Selasa, 20 Januari 2015

HUKUM ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT

HUKUM ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT
KITAB : IRSYAD AL-'IBAD

1. ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT HUKUMNYA KAFIR
2. ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT HUKUMNYA KAFIR JIKA MENGHALALKAN MENINGGALKAN ATAU MENGINGKARI WAJIBNYA

(تنبيه) قال جماعة من الصحابة والتابعين ومن بعدهم بكفر تارك الصلاة وإباحة دمه منهم عمر بن الخطاب وابن عباس وابن مسعود وعبد الرحمن بن عوف ومعاذ بن جبل وأبو هريرة وأبو الدرداء وجابر بن عبد الله رضي الله عنهم. ومن غير الصحابة أحمد بن حنبل وإسحاق بن راهويه وعبد الله بن المبارك والنخعي والحاكم وابن عيينة وأيوب السختياني، وأبو داود والطيالسي وأبو بكر بن أبي شيبة وزهير بن حرب وابن حبيب وغيرهم. وقال الشافعي رضي الله عنه وآخرون: إنّ تارك الصلاة يكفر إن استحلّ الترك أو جحد الوجوب، إلا يقتل بترك أداء صلاة واحدة حتى يخرج وقت الجمع بضرب عنقه بالسيف إن لم يتب بعد استتابته، كتارك الصلاة، وقيل: يضرب بالعصا. وقيل: ينخس بحديدة إلى أن يصلي أو يموت، وقال الغزالي: لو زعم زاعمٌ أن بينه وبين الله حالة أسقطت عنه الصلاة، فلا شك في وجوب قتله، وقتل مثله أفضل من قتل مائة كافر. وقال أحمد بن حنيل: لا يصح نكاح تاركة الصلاة، ولكن في مذهبنا أن نكاح الذمية أولى من نكاح تاركتها.

[Tanbih] Berkata segerombolan dari para shahabat dan tabi'in dan orang-orang setelah mereka dengan kufurnya orang yang meninggalkan sholat dan bolehnya mengalirkan darahnya , diantara mereka [para shahabat] adalah 'Umar bin al-Khoththob , Ibnu 'Abbas , Ibnu Mas'ud , 'Abdurrahman bin 'Auf , Mu'adz bin Jabal , Abu Huroiroh , Abu ad-Darda' dan Jabir bin 'Abdullah radliya Allahu 'anhum. Dari selain shahabat adalah Ahmad bin Hanbal , Ishaq bin Rohawaih , Abdullah bin al-Mubarok , An-Nakho'iy , Al-Hakim , Ibnu 'Uyainah , Ayyub as-Sikhtiyaniy , Abu Dawud , At-Toyalisiy , Abu Bakar bin Abu Syaibah , Zuhair bin Harb , Ibnu Hubaib dan lain-lain. Sedangkan Asy-Syafi'iy dan lainnya mengatakan : Sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat kufur jika menghalalkan meninggalkannya
atau menentang wajibnya sholat , jika tidak menghalalkan meninggalkannya atau menentang wajibnya sholat maka ia dibunuh sebab meninggalkan satu sholat pada waktunya sampai habis waktu jama'nya dengan cara dipukul/penggal lehernya dengan pedang jika tidak bertaubat setelah disuruh bertaubat seperti orang yang meninggalkan sholat , ada qiil yang mengatakan dengan cara dipukul dengan tongkat , ada juga qiil yang mengatakan dengan cara di tusuk dengan besi sampai ia mau sholat atau sampai ia mati , Imam Al-Ghozali mengatakan : Seandainya ada orang menyangka [berpendapat] bahwa antara dirinya dengan Allah ia punya suatu keadaan tertentu yang menggugurkan kewajiban sholat darinya maka tidak ada keraguan akan wajibnya ia dibunuh , membunuh orang semisal itu lebih utama daripada membunuh 100 orang kafir. Ahmad bin Hanbal mengatakan : Tidaklah sah menikahi perempuan yang meninggalkan sholat , akan tetapi dalam madzhab kita syafi'iyah bahwa sesungguhnya menikahi perempuan kafir dzimmiy lebih utama daripada menikahi perempuan yang meninggalkan sholat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar